search

google translate

Sabtu, 23 Januari 2010

Harapan Baru untuk Obat Hepatitis C

California, Hepatitis C merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dan bisa menular jika kontak dengan darah pasien. Peneliti telah berhasil mengidentifikasi senyawa untuk menghambat virus hepatitis C berkembang biak.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti AS ini memang masih sebatas percobaan di laboratorium, tapi hal ini bisa menjadi langkah awal untuk terciptanya obat baru yang bisa digunakan oleh masyarakat nantinya. Tim peneliti berhasil menemukan aktivitas dalam protein kunci dari virus hepatitis C (HCV) yang sangat penting bagi virus tersebut untuk bereproduksi. Hasil penelitian ini telah dilaporkan dalam jurnal online Science Translational Medicine.

"Selain itu, kami juga berhasil mengidentifikasi molekul kecil yang mampu menghambat virus tersebut bereplikasi. Nantinya kami bisa mencari senyawa yang dapat mencegah protein tersebut bekerja," ujar Dr Jeffrey Glenn dari Stanford Center for Hepatitis dan Liver Tissue Engineering, Stanford University, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/1/2010).

Dr Glenn menjelaskan senyawa yang ditemukannya mewakili kelas baru untuk obat yang potensial karena secara spesifik dapat menyerang kemampuan virus untuk bertahan di sel hati. Diharapkan turunan dari senyawa ini dapat masuk untuk uji pada manusia dalam waktu 18 bulan mendatang, tentunya setelah berhasil lolos uji praklinis dan hewan percobaan.

Hepatitis C telah menginfeksi lebih dari 150 juta orang di seluruh dunia dan merupakan penyebab utama terjadinya kanker hati kronis serta transplantasi hati. Saat ini terapi yang dilakukan untuk penderita hepatitis C adalah kombinasi antara interferon dan ribavirin, tapi diketahui pengobatan ini belum terlalu efektif.

Dr Glenn menuturkan langkah pertama adalah menambahkan obat baru untuk kombinasi tersebut. Sedangkan langkah selanjutnya adalah mendapatkan pengobatan baru dengan campuran senyawa yang lebih efektif dalam melawan virus hepatitis C.

"Kami membutuhkan campuran dari berbagai obat untuk penyakit ini, karena virus hepatitis C memiliki tingkat perlawanan yang sangat tinggi. Karenanya kami perlu menekan dari berbagai sudut untuk mengurangi setiap kemungkinan terjadinya mutasi," tambahnya.

sumber: www.detik.com

Tidak ada komentar:

Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
Hihera.com
Computers Blogs
Technology Blogs - BlogCatalog Blog Directory