search

google translate

Senin, 16 Agustus 2010

Mengendalikan Sistem Linux dari Jarak Jauh

Menangani dua komputer sekaligus atau lebih dan terhubung di jaringan bukanlah persoalan mudah. Dengan bantuan software remote access, Anda dapat menangani sebagian besar tugas administrasi seluruh komputer dari satu komputer saja.

Bayangkan Anda menangani sebu ah jaringan (LAN) kecil dengan empat komputer (via switch) di rumah. Empat komputer ini ber ada di ruangan yang berbeda, masing-masing di kamar tidur dan ruang belajar, dan sisanya di ruang kerja pribadi. Pada suatu ketika, Anda memerlukan beberapa file yang tersebar di ketiga PC lainnya sehingga Anda pun harus meng-copy file-file tersebut dari 3 komputer ke komputer yang saat ini sedang gunakan.


Bagaimana cara Anda melakukannya? Kalau dengan cara tradisional, berarti Anda harus mondar mandir di 3 komputer tersebut, mungkin mencari file-filenya terlebih dahulu baru kemudian di-copy. Bisa juga melalui USB Flash Drive (UFD) atau media removable lain.

Apakah cara ini praktis? Tentu saja tidak! Ingat, Anda sudah punya suatu jaringan kecil. Anda bisa memanfaatkannya untuk melakukan pengendalian jarak jauh. Alih-alih beranjak dari kursi Anda dan menuju komputer di ruang sebelah, Anda cukup melakukan pencarian file dan peng-copy-an data dari PC Anda saat ini. Lebih cepat bukan? Tidak hanya itu. Dengan menggunakan program bernama VNC, Anda bahkan dapat melihat layar desktop komputer yang dituju. Serasa be rada langsung di depan komputer dan bernavigasi di dalamnya!

Praktik kali ini menggunakan dua sis tem Linux, yaitu Fedora 9 sebagai client dan CentOS 5.3 sebagai server. Komputer client alamat IP-nya 192.168.1.1, sementara client memiliki alamat IP 192.168.1.2. Di asumsikan jaringan (kabel atau WiFi) te lah ter-install dengan baik. Seperti biasa, prompt # menunjukkan pe rintah yang di kerjakan sebagai root, sementara prompt $ sebagai user non root.
A. Telnet

Telnet adalah bentuk login jarak jauh yang relatif kuno pada keluarga sistem UNIX. Ciri khasnya adalah komunikasi antara dua komputer dilakukan secara gamblang. Artinya, data yang terkirim dan diterima tidak dienkripsi. Keunggulannya, prosesnya berlangsung cepat karena data tinggal dikirim apa adanya. Namun, karena tidak terproteksi, data menjadi rawan terkena sniffing (penyadapan).

Semua hal dalam konteks akses remote membutuhkan dua komponen, yaitu program client dan server. Untuk telnet, di server Anda harus memastikan paket RPM telnet-server telah terinstall:
# rpm -qa | grep telnet-server

Apabila tidak muncul output apapun, gunakan yum untuk instalasi. Di sini dianggap Y telah terkonfigurasi menuju repository CentOS secara benar:
# yum install telnet-server

Resolving Dependencies
–> Running transaction check
—> Package telnet-server.i386 1:0.17-39.el5
set to be updated
–> Finished Dependency Resolution

Running Transaction
Installing : telnet-server
[1/1]
Installed: telnet-server.i386 1:0.17-39.el5
Complete!

Daemon telnet tidak langsung otomatis berjalan, ada konfigurasi tambahan yang harus dilakukan. Edit file /etc/xinetd.d/telnet dan bari baris:
disable = yes
menjadi:
disable = no

Selanjutnya, restart xinetd dengan perintah seperti berikut ini.
# /etc/init.d/xinetd restart
Pastikan apakah telnet sudah ter-install di komputer client dengan program yum. Apabila yum belum terinstalasi, ketik:
# yum install telnet
Selanjutnya, lakukan remote login sebagai berikut:
$ telnet 192.168.1.2
Setelah perintah ini, pada layar login akan muncul kurang tampilan seperti berikut ini:
Trying 192.168.1.2…
Connected to 192.168.1.2.
Escape character is ‘^]’.
CentOS release 5.3 (Final)
Kernel 2.6.18-128.el5 on an i686
login:
Masukkan nama user dan password dan kita siap bekerja layaknya berada langsung di depan komputernya. Setelah selesai bekerja, Anda tinggal gunakan perintah “exit” atau “logout” atau tekan [Ctrl]+[D] untuk mengakhiri sesi telnet.

Untuk memastikan service xinetd se lalu aktif saat booting (karena telnet server bernaung di dalamnya), ketikkan:
# chkconfig –level 2345 xinetd on
sumber: www.chip.co.id

Tidak ada komentar:

Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
Hihera.com
Computers Blogs
Technology Blogs - BlogCatalog Blog Directory