search

google translate

Sabtu, 02 April 2011

Review Coranti 2010

Nama-nama seperti AVG, McAfee, Norton, dan Kaspersky mungkin sudah umum Anda dengar sebagai antivirus populer dewasa ini. 
Di setiap aplikasi penghajar virus ini, tersimpan engine khas yang menjadi mesin utama antivirus menjalankan aksi perlindungannya. Tentu saja, setiap engine memiliki karakter tersendiri sesuai tingkat keandalannya.
Nah, yang kali ini hadir dari Coranti 2010 tergolong istimewa. Pasalnya, aplikasi ini justru menghadirkan perlindungan yang dibangun dari empat buah engine sekaligus (QuadShield), yakni BitDefender, Norman, FProt, dan Lavasoft.
Nama Coranti memang belum terlalu populer di tanah air. Namun, mereka berani menawarkan kemampuan yang tak kalah hebat dengan aplikasi proteksi sistem lainnya. Empat engine dari antivirus terkenal di Coranti 2010 berjalan bersamaan dalam mendeteksi virus, trojan, hingga spyware dengan update terkini.
Perlu Anda ketahui, model gabungan engine seperti ini akan lebih optimal membasmi setiap ancaman dibandingkan digunakan secara terpisah seperti antivirus pada umumnya. Tetapi, jika diperlukan – misalnya jika spesifikasi PC Anda tergolong lawas, setiap engine ini bisa dinonaktifkan (disable) agar kinerja sistem bisa lebih baik.
Ada dua modul utama di Coranti 2010: antivirus dan anti-spyware. Dalam setiap aksinya, mereka menggunakan analisis heuristik dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk menemukan tiap ancaman dengan cepat.
Namun, sepanjang pengalaman kami, kinerja analisis virus dan spyware oleh program (yang kompatibel untuk Windows 32-bit dan 64-bit) ini tergolong menyita cukup banyak sumber daya CPU. Walhasil, Anda yang belum memakai prosesor dual-core, mungkin akan merasakan kinerja sistem jadi sedikit melamban. Untuk itu, Anda bisa menonaktifkan satu atau dua engine yang digunakan Coranti.
Dari segi antarmuka, kami rasa Coranti tidak jauh berbeda dengan aplikasi-aplikasi antivirus lainnya. Dengan dominasi warna biru, halaman awal menampilkan sejumlah menu utama, seperti Active Protection, Full Scan, dan Update. Di sinilah Anda bisa mengatur aktivasi setiap engine dan feature yang kiranya diperlukan serta memulai proses pemindaian sistem.
Namun, mesti dicatat, pada saat instalasi pertama kali, Anda harus memastikan PC terhubung dengan internet. Pasalnya, seusai proses instalasi, Coranti mewajibkan untuk memperbaharui signature virus. Ukuran berkas yang harus diunduh pun cukup besar. Kalau hal ini tidak dilakukan, seluruh feature Coranti tidak akan bisa aktif. (Deny Prasetyo)
***
Coranti 2010 bisa menjadi aplikasi alternatif perlindungan PC dari serangan virus danspyware. Dengan empat engine terintegrasi, hasil pemindaian sistem pun lebih presisi.


Spesifikasi Coranti 2010
Lisensi
39,9 (1 pengguna)
Besar Installer
45,9 MB
Situs Web
Sistem Operasi
Windows XP/Vista/7 (32/64-bit, Windows Server 2003/2008)




Empat Engine

Inilah kelebihan Coranti dibanding antivirus lain, yakni keberadaan empatengine antivirus sekaligus: BitDefender, Norman, F-Prot, dan Lavasoft.






Atur Setelan 

Pengaturan Coranti antara lain bisa dilakukan untuk menyetel level “kekejaman” dan kedalaman pemindaian serta sistem heuristik yang dipakai.







Antispyware 

Modul anti-spyware tersedia dari Lavasoft guna mendeteksi keberadaan aplikasi berbahaya yang mengincar data-data penting di PC pengguna.



Plus     : Keberadaan empat engine antivirus yang terintegrasi; pemindaian lebih presisi; tersedia e-mail scanner
Minus : Instalasi pertama harus ada internet; kinerja pemindaian dengan empat enginecukup rakus memori
Skor Penilaian
- Penggunaan     : 4,25
- Kinerja               : 4
- Fasilitas             : 4
- Harga                : 3,75
- Skor total           : 4

sumber: www.infokomputer.com

Tidak ada komentar:

Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net
Hihera.com
Computers Blogs
Technology Blogs - BlogCatalog Blog Directory